Penurunan Persamaan Energi dan Momentum Relativistik

Albert Einstein adalah ilmuwan jenius pada abad 20. Ia berhasil menemukan hubungan antara massa dan energi, melalui persamaan populernya yaitu E = mc. Persamaan ini menunjukkan bahwa massa adalah salah satu dari jenis energi. Tetapi persamaan ini sebenarnya tidak lengkap, karena persamaan ini diasumsikan untuk partikel yang tidak bergerak (v = p = 0).


hubungan energi dan momentum relativistik

Telah diketahui persamaan Energi dan Momentum relativistik sebagai berikut:
energi dan momentum relativistik
Kita kuadratkan persamaan (2):
penurunan energi relativistik
kemudian kita substitusi persamaan (3):
Penurunan Persamaan Hubungan Energi dan Momentum Relativistik
Ini adalah persamaan hubungan energi dan momentum relativistik.

Momentum relativistik dan Energi relativistik BERUBAH ketika kita mengganti kerangka acuan inersia, tetapi tidak dengan massa diamnya dan konstanta cahayanya.
Kerangka acuan inersia adalah suatu kerangka acuan dari observer yang bergerak dengan kecepatan konstan (a = 0).
Persamaan di atas akan kita atur ulang untuk mendapatkan makna fisis mengenai kerangka acuan inersia, menjadi:
persamaan hubungan energi dan momentum relativistik
Karena sisi kiri tidak mengalami perubahan ketika kita mengganti kerangka acuan inersia maka sisi kanan juga tidak mengalami perubahan ketika kita mengganti kerangka acuan inersia.

Persamaan di atas dapat diaplikasikan juga pada partikel cahaya (foton) yang mana tidak mempunyai massa diam (m = 0), sehingga persamaannya berubah menjadi:
energi total foton
Kemudian dapat diaplikasikan juga pada partikel yang sedang diam (v = p= 0), sehingga persamaannya menjadi:
massa adalah salah satu jenis energi
Creative License
by-sa logo license
Konten/Material pada halaman ini dilisensikan dengan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License oleh psi. Klik link berikut untuk memahami aturan penggunaan ulang material pada blog Hipolisis.