Operasi String
- ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter '|'. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks
- Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik
1. Operasi String
M, N, dan P didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
Kemudian digunakan fungsi 'abs' pada variabel M, N, dan P yang mempunyai huruf kecil dan besar berbeda-beda. Dari hasil gambar diatas dapat disimpulkan kegunaan dari fungsi 'abs' :
- abs(x) : untuk memberi nilai mutlak dari elemen x yang berkaitan dengan kode ASCII. Besar dan kecilnya huruf mempengaruhi besarnya nilai huruf tersebut ketika dikonversi ke kode ASCII
Untuk mengetahui ukuran suatu string atau array maka digunakan fungsi 'size' dan hasilnya seperti gambar diatas. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan kegunaan 'size' adalah :
- size(x) : untuk mengetahui ukuran array berupa baris dan kolomnya. Spasi juga terhitung dalam menentukan ukurannya
- size(M) pada percobaan diatas berarti mempunyai 1 baris dan 12 kolom
Untuk mengetahui panjang karakternya saja maka digunakan fungsi 'length'. Dari gambar diatas dapat disimpulkan :
- length(x) : untuk mengetahui panjang karakter yang digunakan, seperti fungsi size tetapi hanya ukuran kolomnya saja yang ditampilkan
Untuk memanggil string tertentu digunakan fungsi diatas. Kegunaanya adalah :
- M(9:12) : simbol M digunakan untuk memanggil string, sedangkan '9:12' digunakan untuk memanggil string pada panjang/ kolom ke 9 sampai ke 12
Untuk membalik karakter digunakan fungsi diatas. Kegunaanya adalah :
- M(12:-1:1) : simbol M digunakan untuk memanggil string, sedangkan '12:-1:1' digunakan untuk memanggil dan membalik string pada panjang/ kolom ke 12 sampai ke 1 dengan range sebesar 1 ditandai dengan angka '-1'
Untuk menggabungkan antara number dan string maka digunakan algoritma seperti diatas. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan kegunaan :
- num2str : number to string, untuk mengubah format angka menjadi format string
- Tanda kurung siku '[ ]' menandakan bahwa fungsi yang terdapat didalamnya adalah array
Rekomendasi Laporan lain:
2. Fungsi dan String
a. char
Untuk menampilkan huruf dan simbol maka digunakan fungsi 'char'. Dari gambar diatas dapat disimpulkan kegunaan :
- char : untuk mengubah dari angka menjadi huruf dan simbol. Pengubahan ini juga terkait dengan bilangan ASCII
Hasil kedua percobaan pada gambar diatas juga memperkuat bahwa kegunaan fungsi 'char' adalah untuk menampilkan huruf dan simbol, termasuk kosong ' '
b. lower
M dan m didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas. Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan kegunaan :
- lower(m) : untuk mengubah huruf besar menjadi huruf kecil dari variabel m
c. upper
- upper(m) : untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf besar dari variabel m
d. setstr
Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- setstr : set to string, untuk mengubah nilai numerik menjadi string
e. strcmp
Untuk membandingkan antara variabel m dan M digunakan fungsi 'strcmp'. Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- strcmp(m,M) : string compare, untuk membandingkan string pada variabel m dengan variabel M
- Nilai 0 menunjukkan perbandingan stringnya tidak sama atau salah
- Nilai 1 menunjukkan perbandingan stringnya sama atau benar
- Pada fungsi 'strcmp' huruf besar dan kecil berpengaruh dalam perbandingan
- Hasil perbandingan ini bernilai 0 karena terdapat perbedaan huruf besar dan huruf kecil antara variabel m dan M
f. strcmpi
Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- strcmpi : strings compare ignoring case, untuk membandingkan string pada variabel m dengan variabel M tanpa memperhatikan perbandingan huruf besar dan huruf kecilnya
- Nilai 0 menunjukkan perbandingan stringnya tidak sama atau salah
- Nilai 1 menunjukkan perbandingan stringnya sama atau benar
- Hasil perbandingan ini bernilai 1 karena perbandingan hurufnya sama antara variabel m dan M, dengan mengabaikan huruf besar dan huruf kecilnya
n dan m didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
g. strcmp
Untuk membandingkan antara variabel n dan m digunakan fungsi 'strcmp'. Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- strcmp(n,m) : string compare, untuk membandingkan string pada variabel n dengan variabel m
- Nilai 0 menunjukkan perbandingan stringnya tidak sama atau salah
- Nilai 1 menunjukkan perbandingan stringnya sama atau benar
- Pada fungsi 'strcmp' huruf besar dan kecil berpengaruh dalam perbandingan
- Hasil perbandingan ini bernilai 0 karena terdapat perbedaan huruf besar dan huruf kecil, dan perbedaan panjang karakter antara variabel n dan m
h. strcmpi
Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- strcmpi(n,m) : strings compare ignoring case, untuk membandingkan string pada variabel n dengan variabel m tanpa memperhatikan perbandingan huruf besar dan huruf kecilnya
- Nilai 0 menunjukkan perbandingan stringnya tidak sama atau salah
- Nilai 1 menunjukkan perbandingan stringnya sama atau benar
- Hasil perbandingan ini bernilai 0 karena terdapat perbedaan panjang karakter antara variabel n dan m
i. strncmp
Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- Nilai 0 menunjukkan perbandingan stringnya tidak sama atau salah
- Nilai 1 menunjukkan perbandingan stringnya sama atau benar
- strncmp(n,m,5) : string compare first N characters, untuk membandingkan karakter pertama dari string n dengan karakter pertama dari string m, pada panjang panjang karakter ke 5
- Berarti yang dibandingkan dari 'Yogya' adalah huruf 'Y' dan 'yogyakarta' adalah huruf 'y'
- Hasil perbandingan ini bernilai 0 karena terdapat perbedaan huruf besar dan huruf kecil antara variabel n dan m
- strncmp(n,m,10) : string compare first N characters, untuk membandingkan karakter pertama dari string n dengan karakter pertama dari string m, pada panjang panjang karakter ke 10
- Berarti yang dibandingkan dari 'Yogya' adalah kosong ' ' dan 'yogyakarta' adalah huruf 'y'
- Pada fungsi 'strncmp' huruf besar dan kecil berpengaruh dalam perbandingan
- Hasil perbandingan ini bernilai 0 karena terdapat perbedaan huruf antara variabel n dan m
j. strncmpi
Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- Nilai 0 menunjukkan perbandingan stringnya tidak sama atau salah
- Nilai 1 menunjukkan perbandingan stringnya sama atau benar
- strncmpi(n,m,5) : string compare first N characters, untuk membandingkan karakter pertama dari string n dengan karakter pertama dari string m tanpa memperhatikan perbandingan huruf besar dan huruf kecilnya, pada panjang panjang karakter ke 5
- Berarti yang dibandingkan dari 'Yogya' adalah huruf 'Y' dan 'yogyakarta' adalah huruf 'y'
- Hasil perbandingan ini bernilai 1 karena perbandingan hurufnya sama, dengan mengabaikan huruf besar dan huruf kecilnya
- strncmp(n,m,10) : string compare first N characters, untuk membandingkan karakter pertama dari string n dengan karakter pertama dari string m tanpa memperhatikan perbandingan huruf besar dan huruf kecilnya, pada panjang panjang karakter ke 10
- Berarti yang dibandingkan dari 'Yogya' adalah kosong ' ' dan 'yogyakarta' adalah huruf 'y'
- Pada fungsi 'strncmp' huruf besar dan kecil berpengaruh dalam perbandingan
- Hasil perbandingan ini bernilai 0 karena terdapat perbedaan huruf
k. strfind
x dan y didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
Untuk mencari posisi string maka digunakan fungsi 'strfind'. Dari gambar diatas dapat disimpulkan :
- strfind(x,y) : string find, x menunjukkan pola dasar katanya dan y menunjukkan pola kata yang ingin dicari
- Pada hasil diatas didapatkan jawaban 1 6 8 12, yang menunjukkan posisi (kolom) huruf awal pada pola 'kak'
l. strcat
x, y, dan z didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- strcat(x,y,z) : string concatenate, untuk menggabungkan string dari variabel x, y, dan z
m. ischar
x dan q didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window dan hasilnya seperti gambar diatas
Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- ischar(x) : is character, untuk menentukan apakah variabel x merupakan karakter atau bukan
- Nilai 0 menunjukkan kalau variabel tersebut bukanlah karakter (salah)
- Nilai 1 menunjukkan kalau variabel tersebut adalah karakter (benar)
- Berarti variabel x adalah karakter dan variabel q adalah bukan karakter
n. isletter
Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- isletter(x) : is letter, untuk menentukan apakah variabel x merupakan huruf atau bukan
- Nilai 0 menunjukkan kalau variabel tersebut bukanlah karakter (salah)
- Nilai 1 menunjukkan kalau variabel tersebut adalah karakter (benar)
- Berarti variabel x adalah huruf dan variabel q adalah bukan huruf
o. isstr
Dari hasil percobaan tersebut (gambar diatas) dapat disimpulkan kegunaan :
- isstr(x) : is string, untuk menentukan apakah variabel x merupakan string atau bukan
- Nilai 0 menunjukkan kalau variabel tersebut bukanlah string (salah)
- Nilai 1 menunjukkan kalau variabel tersebut adalah string (benar)
- Berarti variabel x adalah string dan variabel q adalah bukan string
3. Larik String
Untuk menampilkan larik pada string maka digunakan fungsi seperti gambar diatas. Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan kegunaan :
- '{ }' : untuk membuat array pada string
- ';' : untuk membuat kolom
- tanda petik ' ' : untuk menandakan bahwa input merupakan string
Untuk mencari posisi dari array string dapat digunakan fungsi diatas.
- kota (3) adalah bandung dan hasilnya adalah benar
- kota (7) tidak ada karena kita hanya mendefinisikan sampai 4 kota saja