Strategi Belajar IELTS Otodidak untuk Pemula (Part 2)

Mengidentifikasi masalah secara akurat sangatlah penting untuk dilakukan, agar solusi yang ditawarkan benar-benar memecahkan masalah. Artikel pada part ini disajikan untuk melihat masalah tersebut dari kerangka acuan penulis, yang telah melakukan eksperimen dari hipotesis-hipotesis para expert. Solusi juga diberikan untuk menyelesaikan masalah ini.

Part 1
Part 3
Part 4

10. Pengalaman dan Background Penulis dalam menaklukkan IELTS

Ada baiknya mengenal background / pengalaman dari penulis artikel ini, agar kalian bisa menimbang-menimbang keakuratan dari tulisan-tulisan ini. Berikut ini adalah profil singkat saya:

  • Belajar otodidak (tanpa les) selama 10 bulan
  • Score simulasi IELTS pertama kali di bulan pertama hari pertama, L: 4.0, R: 4.5, W: 4.0, S: 4.5. Overall score: 4.5. Score listening dan reading ini saya dapatkan dari mencoba mengerjakan sendiri soal-soal IELTS terdahulu di buku IELTS Academic 1-17. Sedangkan score writing dan speaking dinilai langsung oleh teman saya yang telah melakukan tes IELTS dengan overall score 8.5, jadi bisa dikatakan bahwa penilaian dari teman saya ini cukup valid
  • Mengambil 2x tes IELTS (biaya total tes IELTS menjadi 6 juta rupiah)
  • 6 bulan: melakukan riset sendiri belajar bahasa inggris yang efektif, mencari materi, melakukan banyak eksperimen
  • bulan ke 6 sampai ke 9 (3 bulan): belajar terjadwal dan konsisten sampai hari-H tes IELTS di bulan ke 9. Mendapatkan skor, L: 7.0, R: 8.0, W: 6.0, S: 6.5. Overall score: 7.0
  • bulan ke 9 sampai bulan ke 10 (1 bulan): evaluasi kelemahan-kelemahan tiap tes dan mengambil ulang tes IELTS di bulan ke 10. Mendapatkan skor, L: 8.0, R: 8.5, W: 7.5, S: 8.0. Overall score: 8.0
  • Accent yang saya pelajari adalah british accent (RP), meskipun sekarang belum sempurna, masih sekitar 80% penguasaan
  • Meskipun nilai saya terbilang cukup kecil dibandingkan para expert IELTS yang membuat konten di berbagai platform seperti blog, website, atau youtube, namun mudah-mudahan konten di artikel ini bermanfaat untuk kalian yang ingin belajar IELTS tetapi memiliki uang pas-pasan, sehingga mengharuskan kalian untuk belajar sendiri / otodidak

10.1 Eksperimen-Eksperimen yang gagal

Penting sekali untuk belajar dari kesalahan orang lain agar tidak terjatuh pada lubang yang sama. Eksperimen-eksperimen ini saya lakukan berdasarkan rekomendasi-rekomendasi dari guru-guru bahasa inggris dan IELTS yang hebat.

Rekomendasi mereka bukan berarti sepenuhnya salah, tetapi kurang efektif dan efisien jika tidak digabung dengan metode lain. Jangan ditelan mentah-mentah kesimpulan dari eksperimen yang telah saya lakukan ini, siapa tau ada beberapa metode yang tidak work untuk saya, tetapi work untuk kalian.

Belajar bahasa inggris TANPA mempelajari grammar

  • Saya mencoba mempelajari bahasa inggris dengan listening dan speaking (meniru / imitation), tanpa mempelajari grammarnya sama sekali
  • Speaking saya memang lumayan lancar (tidak stuck), tetapi setelah saya sadari, ternyata dulu ketika menggunakan metode ini saya hanya mampu menggabungkan kata-kata secara acak saja, tanpa tau mana yang benar dan salah
  • Saya kesulitan untuk menggabungkan peristiwa masa lalu, sekarang, dan masa depan secara bersamaan
  • Dalam sebulan, kemampuan bahasa inggris saya hanya improve sekitar 10% menggunakan metode ini
  • Saya kesulitan untuk menyelesaikan tes writing menggunakan metode ini, dan setelah di cek di grammarly.com, total kesalahan grammar saya dari task I dan II adalah di atas 70. Sebagai perbandingan, native speaker biasanya hanya melakukan kesalahan grammar di bawah 5 untuk tes writing
  • Kesimpulan: grammar penting dipelajari, sampai level intermediate saja. Jangan sampai terlalu dalam belajar grammarnya sampai lupa untuk dipraktikkan

Belajar bahasa inggris dengan HANYA meniru native speaker berbicara

  • Metode ini biasa disalah artikan sebagai pembelajaran bahasa inggris terbaik, karena meniru langsung dari native speakernya. Padahal tujuan utamanya adalah untuk melatih pronunciation. Untuk speaking, kalian harus berlatih berbicara setiap waktu, bukan meniru. Sebagai tambahan, kalian harus ingat juga bahwa bahasa inggris tidak hanya tentang speaking atau pronunciation saja
  • Dengan menggunakan metode ini, saya mendapatkan improvement yang besar pada skill pronunciation, namun tidak dengan skill yang lainnya (listening, reading, writing, dan speaking)
  • Kesimpulan: menggunakan metode ini sebagai satu-satunya kegiatan belajar bahasa inggris adalah kesalahan besar

Belajar bahasa inggris dengan speaking setiap hari HANYA dengan diri sendiri

  • Metode ini tidak terlalu berkontribusi besar, karena ketika kita berbicara dengan diri sendiri, tidak ada jawaban yang bersifat mendesak/spontan. Atau dengan kata lain, ketika kita berbicara atau menanyakan sesuatu ke diri sendiri, biasanya kita sudah mengetahui jawabannya
  • Kesimpulan: berbicara dengan orang lain itu jauh lebih penting karena kita akan mendapatkan pertanyaan acak, dan kita didesak untuk menjawab pertanyaan tersebut secepat mungkin. Kalau sendirian, biasanya kita menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan waktu yang relatif lebih lama, karena kita merasa tidak ada "kehadiran orang" yang "menilai" kita

Belajar bahasa inggris dengan memperbanyak listening

  • Metode ini adalah alasan utama kenapa kita tidak pernah bisa berbicara atau menulis bahasa inggris secara lancar, padahal sudah mendapatkan pelajaran bahasa inggris semenjak sekolah dasar (SD)
  • Kesalahannya terletak pada porsi input (listening, reading) yang lebih besar dibandingkan porsi output (writing, speaking). Proporsi yang diajarkan semenjak sekolah dasar adalah sekitar, input:output = 80%:20%. Proporsi listening dan reading sebesar itu biasanya didapatkan dari tugas-tugas di sekolah, mendengarkan film atau menonton film dengan membaca subtitle, mendengarkan lagu, atau membaca lyric lagu
  • Ketika menggunakan metode ini, saya sangat kesulitan untuk melakukan tes writing dan speaking (output)
  • Agak berat membuat proporsi ini seimbang menjadi 50%:50% karena sudah terbiasa dari kecil untuk memproduksi input lebih banyak dibandingkan output
  • Kesimpulan: buat kegiatan belajar bahasa inggris menjadi seimbang antara input dan output (50%:50%)

Belajar listening, reading, writing, dan speaking, satu-hari satu-hari secara bergantian

  • Contoh dari metode ini misalkan kita melakukan listening di hari senin, reading di hari selasa, writing di hari rabu, dan speaking di hari kamis
  • Jeda antara ke 4 skill ini terlalu lama dan kurang natural, karena dalam kehidupan sehari-hari di bahasa ibu kita, kita biasa menggunakan semua skill tersebut sekaligus dalam waktu bersamaan
  • Kesimpulan: buat kegiatan belajar bahasa inggris dalam 1 hari yang bisa memuat ke 4 skill tersebut sekaligus

10.2 Metode Belajar Bahasa Inggris Terbaik

Berdasarkan kegagalan-kegagalan dari metode belajar bahasa inggris pada subbab sebelumnya, akhirnya saya mendapatkan dan menyimpulkan metode belajar bahasa inggris terbaik, yaitu dengan menenggelamkan diri (immersing yourself) dalam lingkungan bahasa inggris. Berikut ini adalah cara menggunakan metode tersebut:

  • Dengan tinggal/hidup di negara berbahasa inggris
  • Dengan sekolah di sekolah internasional

Itu adalah dua metode yang paling mudah untuk dilakukan, tidak perlu belajar materi X Y Z, cukup tinggal/sekolah di sana beberapa tahun maka secara otomatis kalian akan mahir menggunakan bahasa inggris.

Jika kalian mampu melakukan dua metode tersebut, silahkan stop membaca artikel ini sampai di sini, karena pembahasan-pembahasan selanjutnya adalah metode alternatif dari kedua metode tersebut.

Jika kalian tidak mampu, silahkan lanjut baca artikel ini sampai habis karena saya mempunyai solusinya.

11. Metode Belajar Bahasa Inggris atau IELTS ala Blog Hipolisis

Metode belajar bahasa inggris yang saya buat ini telah melalui proses yang cukup panjang. Metode ini mampu mengatasi masalah-masalah utama ketika belajar bahasa inggris, seperti:

  • Ingin belajar bahasa inggris atau IELTS tanpa melupakan materi-materi yang sudah dipelajari
  • Ingin belajar bahasa inggris atau IELTS secara otodidak tanpa les

Dari dua masalah tersebutlah metode ini dibangun, yaitu dari mengumpulkan materi hingga eksekusi belajar sendiri.

11.1 Penyusunan Materi Bahasa Inggris (EHP / Easy-to-Hard Principle)

Materi bahasa inggris atau IELTS yang saya susun dalam metode ini menganut EHP (Easy-to-Hard Principle), yaitu:

  • Basic-to-Advanced
  • Important-to-Unimportant
  • Incorrect-to-Correct
  • Frequently-to-Rarely

Sampel materi tersebut dapat di klik disini, materi IELTS blog hipolisis.

Prinsip Easy-to-Hard dalam konteks belajar memang sering menjadi perdebatan di kalangan akademis, antara mulai belajar dari yang mudah atau sulit terlebih dahulu. Stance saya tentu belajar dari yang mudah terlebih dahulu kemudian menuju ke yang sulit.

Hal ini pun beralasan, sebab jika pada awal pembelajaran kita belajar dari yang sulit terlebih dahulu maka biasanya kita akan kehilangan motivasi ketika materi tersebut sulit untuk ditaklukkan. Karena untuk menaklukkan materi yang sulit tersebut diperlukan "materi prasyarat yang harus dikuasai" terlebih dahulu.

Jika sudah membaca sampel materi IELTS yang sudah saya susun di ms excel, maka masalah yang muncul selanjutnya adalah bagaimana cara agar kita tidak lupa pada materi yang telah dipelajari. Pertanyaan ini saya jawab di subbab selanjutnya.

11.2 Review Materi Menggunakan Anki Flashcards

Materi bahasa inggris atau IELTS yang saya susun di ms excel tersebut sangatlah banyak. Kita perlu metode untuk meminimalisir "tingkat kelupaan" setelah kita mempelajari materi-materi tersebut.

Singkat cerita, akhirnya saya menemukan aplikasi Anki Flashcards untuk mengatasi masalah tersebut.

Apa itu Anki? Sederhananya, Anki adalah aplikasi yang berisikan flashcards dan memiliki prinsip kerja seperti mereview materi pelajaran di sekolah secara Aktif. Review materi secara Aktif disini memiliki pengertian seperti kita mengerjakan ujian di sekolah. Ketika kita ujian, kita tidak tahu soal mana yang akan kita dapatkan. Otak kita benar-benar harus Aktif untuk mencari jawaban.

Kebalikannya adalah review materi secara Pasif, yaitu seperti kita mereview materi untuk ujian di sekolah dengan cara membaca ulang catatan yang kita miliki. Otak kita Pasif dalam hal ini karena tidak ada jawaban yang dicari.

Anki bekerja dengan mereview materi secara Aktif. Dalam fitur anki juga terdapat fitur evaluasi jawaban, seperti apakah jawaban ini mudah untuk diingat atau tidak, kemudian anki akan memberikan pilihan seperti: again (ulangi materi 10 menit kemudian), hard (1 jam), good (1 hari), dan easy (4 hari).

Fitur evaluasi jawaban ini akan melakukan kalkulasi khusus untuk dapat menyediakan waktu baru pada evaluasi jawaban selanjutnya, dengan interval lebih panjang. Misal kita mengingat suatu materi dengan mudah dan memilih jawaban good (1 hari), maka di hari selanjutnya kita akan mendapatkan pilihan waktu baru pada evaluasi jawaban, misal good (5 hari). Catat bahwa waktu baru tersebut terjadi pada semua pilihan evaluasi jawaban (again, hard, good, easy), tidak hanya pilihan "good" saja.

Dalam dunia psikologi, kalkulasi "waktu review materi" pada Anki bekerja berdasarkan prinsip " The Forgetting Curve ".

Beberapa referensi paper psikologi yang membahas mengenai "The forgetting curve":

  1. L. Averell – The form of the forgetting curve and the fate of memories
  2. R.D. Morey – A Bayesian hierarchical model for the measurement of working memory capacity

Dengan menggunakan aplikasi Anki, saya dapat mengingat banyak vocabulary, phrase, grammar, dan lain-lain, secara jelas. Dalam sejarahnya, prinsip kerja yang digunakan Anki adalah salah satu cara review materi terbaik sejauh ini.

Untuk menguasai Anki secara optimal kita diharuskan untuk mempelajari dasar-dasar bahasa pemrograman HTML dan CSS. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk mendesain/membuat cards/flashcards pada Anki. Tapi tidak perlu khawatir, saya telah memberikan tutorial lengkap mengenai dasar-dasar codingan HTML dan CSS yang harus dipelajari untuk membuat flashcards pada Anki.

Kalian cukup baca artikel Anki yang telah saya buat:

  1. Review Materi Menggunakan Anki Flashcards
  2. Cara Download Anki Flashcards
  3. Fitur-Fitur pada Anki Flashcards
  4. Cara menggunakan Anki Flashcards
  5. Materi Bahasa Inggris Anki Flashcards

Aplikasi Anki memang belum populer di Indonesia, hanya beberapa kalangan tertentu saja yang familiar menggunakan aplikasi ini. Contohnya seperti di kalangan calon dokter, mereka biasa menggunakan aplikasi Anki untuk menghafal bagian-bagian tubuh manusia yang ada bahasa latinnya. Kemudian di kalangan polyglot, mereka biasa mengandalkan aplikasi Anki untuk mereview materi-materi yang mereka pelajari, seperti vocabulary, phrase, grammar, dan lain-lain.

11.3 Prioritas Belajar IELTS

Belajar bahasa inggris atau IELTS yang benar adalah dimulai dari pronunciation. Karena pronunciation akan mempengaruhi skill listening dan speaking kita. Jadi jangan terbalik belajarnya, sebab jika belajar pronunciation belakangan maka kita akan kesulitan untuk mengubah pengucapan kata-kata bahasa inggris yang ternyata selama ini salah, karena telah menjadi kebiasaan. Mengubah kebiasaan adalah hal yang sulit.

Urutan belajarnya adalah seperti ini (dalam satu hari):

  1. Pronunciation
  2. Listening
  3. Reading
  4. Writing
  5. Speaking

Urutan kegiatan belajar listening, reading, writing, dan speaking, saya sesuaikan dengan urutan tes IELTS. Agar jadwal belajar dan simulasi tesnya otomatis tersesuaikan.

11.4 Pronunciation

Pronunciation atau pengucapan memiliki 2 komponen penting, yaitu Accent dan Dialect. Berikut ini adalah perbedaannya,

AccentDialect
Variasi pada pronunciationVariasi pada pronunciation, vocab, grammar
berhubungan dengan Nadaberhubungan dengan Verbal
misalnya orang Indonesia yang terpengaruh nada bicara bahasa ibunya ketika berbicara bahasa inggrismisalnya orang US bilang "Would you like some tea" sedangkan orang UK bilang "Fancy a cuppa?"
American accent, British accent, Australian accent, Canadian accent, Asian accent, etc.American dialect, British dialect, Australian dialect, Canadian dialect, Asian dialect, etc.

Contoh american accent, bostonian, new york, chicago, mississippi, hawaiian, californian, northwestern, kentucky, charleston, new mexican, etc.

Contoh british accent, received pronunciation (RP), irish, northern irish, geordie, welsh, yorkshire, cockney, brummie, cornish, scouse, cardiff, etc.

Aksen British RP adalah aksen yang sedang saya pelajari. Kebanyakan non-native english speakers mempelajari aksen RP ketika belajar british accent.

Berikut ini adalah referensi materi untuk menguasai skill pronunciation:

No.MateriReferensi
1Belajar IPA (International Phonetic Alphabet) dan Posisi lidah/mulut ketika pengucapan, bagian vowelIntroduction to Articulatory Phonetics (Vowels)
2Belajar IPA dan Posisi lidah/mulut ketika pengucapan, bagian consonantIntroduction to Articulatory Phonetics (Consonants)
3Belajar IPA secara mendalamIntroduction to the International Phonetic Alphabet
4Versi Animasi dan Ultrasound pengucapan masing-masing simbol IPAUbc VISIBLE SPEECH
5Perbedaan simbol IPA american dan britishphonemicchart.com
6American Accenteasypronunciation.com
How to: AMERICAN ACCENT 🇺🇸 (3 steps)
How to Pronounce ALL ENGLISH Sounds: American English Lesson
7British Accentenglishclub.com
RP phonemes: pronunciation tips (BBC learning English)
Learn British accents and dialects – Cockney, RP, Northern, and more!
SpeakBritishEnglish
8D or ED endingEnglish Pronunciation: ED Ending Pronunciation Rules
9S or ES endingCara Mengucapkan S or ES Dalam Bahasa Inggris
10Intonasi ketika menggunakan kalimat pertanyaanHow to use QUESTION INTONATION in ENGLISH
11Word ConnectionWord Connection dalam Bahasa Inggris
12Kamus bahasa inggrisOxford Dictionaries

Ketika sudah memahami seluruh IPA simbol dan pengucapannya, maka kalian dapat memastikan suatu pengucapan dari suatu kata bahasa inggris HANYA dengan melihat simbol IPA di kamus bahasa inggris.

contoh:
/ʃi selz ˈsiːʃelz baɪ ðə siː ʃɔː/ = She sells seashells by the sea shore
/θɪŋk ɪt θruː bɪˈfɔː ju duː ˈeniθɪŋ/ = Think it through before you do anything

Melatih accent menggunakan metode Shadowing

Shadowing merupakan metode yang paling efektif untuk memperbagus accent yang kita pelajari. Metode shadowing berbeda dengan listen & repeat.

Praktik metode listen & repeat dilakukan dengan cara mendengarkan native speaker terlebih dahulu yang berbicara sepanjang 1 kalimat, setelah dia berhenti, lalu kita mengikuti atau mengucapkan kembali kalimat tersebut. Misal native speaker mengucapkan "She sells seashells by the sea shore", setelah dia berhenti, baru kita mengucapkan.

Sedangkan praktik metode shadowing dilakukan dengan cara mendengarkan native speaker berbicara sepanjang 1 kalimat sambil mengikutinya dengan jeda 0.5 detik (waktu jeda harus sesingkat mungkin tetapi jangan sampai mendahului). Misal native speaker mengucapkan "She sells seashells by the sea shore", ketika dia mengucapkan "sells" kita mengucapkan "she", ketika dia mengucapkan "shore" kita mengucapkan "sea".

Berikut ini adalah referensi materi untuk menguasai metode Shadowing:

No.MateriReferensi
1Cara melakukan metode ShadowingHow to Practice Speaking English Alone (menit 24:34-27:37)
2Bahan latihan untuk belajar Shadowing American/British AccentLearn/Practice English with MOVIES (Lesson #37) Title: Mean Girls (american)
English Story (american)
READING PRACTICE 2 (american)
Hermione's British Accent (british)
The Selfish Giant - Kids Stories Read Aloud (british)
READING PRACTICE 1 (british)

Prosedur belajar pronunciation:

  1. Tentukan mau belajar accent apa
  2. Pelajari pengucapan simbol IPA (Tabel Pronunciation) sampai mahir sesuai accent yang dipelajari. Beda accent beda simbol IPA
  3. Cari simbol IPA dari vocab yang belum tahu cara pengucapannya di kamus bahasa inggris (sesuai accent yang dipelajari), catat simbol IPAnya ke dalam ms excel dan anki. Latihan terus di Anki sampai ingat di luar kepala. Kurang lebih selama 1 minggu harusnya vocab-vocab tersebut sudah dapat diingat di luar kepala tanpa perlu melihat simbol IPAnya lagi
  4. Pelajari accent menggunakan metode Shadowing (Tabel Shadowing) dan gunakan ketika speaking

11.5 Listening

Apabila skill pronunciation sudah mahir maka bagian listening bukanlah hal yang sulit, tinggal ubah kebiasaan untuk mendengarkan konten-konten percakapan bahasa inggris.

Berikut ini adalah materi referensi untuk menguasai listening:

No.MateriReferensi
1Berita (american accent)CNN
2Berita (british accent)BBC News
3Berita (berbagai accent)DW News
4Sains (british accent)Kurzgesagt – In a Nutshell
5Preferensi pribadi, true crime (american accent)Murder With My Husband
6Preferensi pribadi, true crime (british accent)Eleanor Neale
7Latihan soal IELTS listeningIELTS Academic 1-17 (total ada 17 buku dan audio)
ieltsonlinetests.com

Jika konten-konten tersebut terasa membosankan, maka carilah preferensi pribadi kalian sendiri sesuai minat kalian. Saya sendiri lebih banyak menonton konten true crime (konten favorit saya) dibandingkan konten berita, dengan proporsi 70%:30%.

Prosedur belajar listening:

  1. Dengarkan konten-konten berbahasa inggris (Tabel Listening)
  2. Latihan soal listening di buku IELTS Academic 1-17 atau ieltsonlinetests.com. Usahakan suasana latihan IELTS benar-benar riil dan serius, seperti tidak mengulang 2 kali audio yang sudah diplay
  3. Koreksi seluruh jawaban dan lihat band scorenya
  4. Dengarkan ulang vocab-vocab yang pronunciationnya belum terdengar jelas
  5. Evaluasi kelemahan dari pengerjaan soal IELTS listening

11.6 Reading

Penghafalan dan pemahaman vocabulary yang banyak dan luas adalah kunci untuk menguasai skill reading. Berikut ini adalah referensi untuk materi reading:

No.MateriReferensi
1Latihan soal IELTS readingIELTS Academic 1-17 (total ada 17 buku dan audio)
ieltsonlinetests.com

Bisa dilihat, saya hanya merekomendasikan membaca materi reading dari soal-soal IELTS reading di buku IELTS Academic atau ieltsonlinetests.com, karena dari referensi itu saja sudah cukup untuk menaklukkan IELTS. Ingat, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Namun, kalian bisa mencari tambahan referensi sendiri, seperti buku atau koran.

Prosedur belajar reading:

  1. Latihan soal reading di buku IELTS Academic 1-17 atau ieltsonlinetests.com. Usahakan suasana latihan IELTS benar-benar riil dan serius, seperti menggunakan timer selama 60 menit
  2. Koreksi seluruh jawaban dan lihat band scorenya
  3. Cari tahu vocab-vocab yang tidak tahu artinya, dan masukkan ke dalam ms excel dan anki agar dapat dipelajari lagi
  4. Evaluasi kelemahan dari pengerjaan soal IELTS reading

11.7 Writing

Time management adalah salah satu faktor yang crucial ketika mengerjakan tes writing. Salah mengatur waktu bisa menghilangkan konsentrasi dan menimbulkan kepanikan.

Oleh karena itu, kita harus melatih muscle memory agar dapat menggunakan struktur/vocab yang bagus secara otomatis dalam waktu singkat. Bukan artinya menghafal seluruh frase atau kalimat, tetapi mencoba menganalisis dan memahami struktur/vocab mana yang bernilai score tinggi. Dari hal ini, menganalisis struktur/vocab referensi sampel essay band 9 adalah menjadi suatu kewajiban.

Apakah bisa mendapatkan band score yang tinggi tanpa mempelajari grammar? Tentu itu adalah hal yang mustahil. Argumen ini sudah saya bantah di bagian 10.1 Eksperimen-Eksperimen yang gagal.

Agar belajar writing menjadi terstruktur, kalian dapat membaca referensi materinya di bawah ini:

No.MateriReferensi
1Grammar untuk level beginner-to-advancedTop Grammar
2Tips dan Referensi jawaban-jawaban writing band 9 dari Lizieltsliz.com
3Tips dan Referensi jawaban-jawaban writing band 9 dari Simonielts-simon.com
4Tips dan Referensi jawaban-jawaban writing band 9 dari Mikeieltsanswers.com
5Referensi jawaban-jawaban writing band 9 dari komunitaswriting9.com
6Latihan soal IELTS writingIELTS Academic 1-17 (total ada 17 buku dan audio)
ieltsonlinetests.com
7Untuk mengoreksi grammar pada essaywww.grammarly.com

Memang, salah satu kelemahan belajar writing secara otodidak atau tanpa les adalah tidak adanya penilaian score yang akurat terhadap latihan writing yang sudah kita kerjakan.

Namun, hal ini bukanlah menjadi alasan. Pada tabel di atas saya telah memberikan website referensi untuk membandingkan latihan writing yang sudah kita kerjakan dengan orang lain. Dapat juga melalui penilaian skor oleh komunitas (gratis) atau native speaker (berbayar).

Prosedur belajar writing:

  1. Pelajari grammar sampai level intermediate di buku Top Grammar (Tabel Writing)
  2. Pelajari structure, vocab, phrase, dan lain-lain, dari sampel writing band 9 (Tabel Writing). Catat di ms excel dan masukkan ke anki agar dapat dipelajari lagi
  3. Latihan soal writing di buku IELTS Academic 1-17 atau ieltsonlinetests.com. Usahakan suasana latihan IELTS benar-benar riil dan serius, seperti menggunakan timer selama 60 menit
  4. Koreksi essay menggunakan grammarly.com, usahakan "Correctness" memiliki kesalahan di bawah 5 agar mencapai score tinggi
  5. Penilaian skor essay dapat dilakukan dengan membandingkan essay yang sudah kita kerjakan dengan yang sudah dikerjakan orang lain (perkiraan saja), essay-essay ini dapat dicari di writing9.com. Penilaian score juga dapat dilakukan melalui website ieltsonlinetests.com (komunitas (gratis) atau native speaker (berbayar)), atau writing9.com (native speaker (berbayar))
  6. Evaluasi kelemahan dari pengerjaan soal IELTS writing

11.8 Speaking

Memulai berbicara bahasa inggris adalah hal yang paling menakutkan jika kemampuan kita benar-benar nol besar. Saya pun dulu begitu dan itu adalah hal yang wajar.

Namun, mau tidak mau kita harus mulai berbicara dengan menggunakan bahasa inggris, karena itu hanya satu-satunya cara agar level speaking kita meningkat. Kuncinya, berbicaralah dengan bahasa inggris sesering mungkin, dimanapun dan kapanpun.

Saya telah menjelajahi berbagai macam metode untuk meningkatkan skill speaking, antara lain:

  • Mencoba berbicara ke diri sendiri. Metode ini bagus tetapi kurang efektif, harus dikombinasikan dengan metode lain
  • Membuat janji dengan teman, dengan kesepakatan satu jam tiap hari untuk latihan speaking. Kenyataannya, metode ini hanya berlangsung paling lama 3 hari, setelah itu teman kita akan berupaya mencari alasan agar tidak melakukan speaking, alasan yang paling sering adalah sibuk melakukan hal lain. Metode ini sangatlah buruk, karena teman yang kita ajak speaking biasanya tidak mempunyai tujuan yang sama dengan kita. Misal tujuan kita tes IELTS, sedangkan dia hanya semata-mata untuk meningkatkan skill speaking, sehingga tingkat urgensinya berbeda
  • Aplikasi HelloTalk: aplikasi pertukaran bahasa
    Misal saya ingin belajar bahasa inggris, orang yang native speaker bahasa inggris ingin belajar bahasa indonesia, maka kita akan dipertemukan dan bisa melakukan latihan speaking melalui phone/video call. Saya sudah 3x melakukan pertemuan dengan native speaker bahasa inggris, tetapi saya merasa tidak nyaman, karena kita harus mengupayakan agar dia juga bisa mahir belajar bahasa yang kita miliki. Dengan kata lain, pembagian waktu harus seimbang, simbiosis mutualisme
  • Aplikasi Tandem / Omegle: aplikasi video call bertemu dengan orang asing dari berbagai negara
    Masalah utamanya adalah berbeda tujuan. Mereka ingin ngobrol-ngobrol santai, sedangkan kita ingin meningkatkan skill speaking kita yang masih A I U E O. Tentunya sangat membosankan bagi mereka untuk menunggu dan mendengarkan speaking kita yang belum lancar
  • Aplikasi Cambly: aplikasi video call berbayar dengan native speaker
    Kekurangan dari aplikasi ini adalah karena berbayar dan mahal
  • Aplikasi Open Talk: aplikasi phone call
    Kita akan bertemu 90% orang india disini karena aplikasi ini dibuat di India dan hanya populer di sana. Kekurangannya adalah aplikasi ini tidak banyak yang menggunakan dan kita hanya bertemu orang India saja

Aplikasi yang bagus:

  • Fondi: aplikasi phone call seperti game the sims
    Dibuat oleh orang jepang, namun 70% orang-orang disini adalah orang-orang Indonesia. Aplikasi ini cocok untuk level beginner sampai intermediate. Keunggulan dari Fondi adalah kita bisa berbicara dengan max 4 orang sekaligus. Kita diberi waktu untuk melakukan phone call di aplikasi ini, jika ingin menambah waktu maka harus membayar atau berlangganan. Tetapi biaya langganannya terhitung murah, dengan biaya sekitar 600 rb / tahun
  • Hilokal: aplikasi phone call
    Aplikasi ini bukan buatan orang Indonesia, melainkan orang Korea Selatan. Pada aplikasi ini kita akan bertemu dengan orang dari seluruh dunia dengan proporsi yang hampir sama. Aplikasi ini cocok untuk level beginner sampai advanced. Kita bisa berbicara dengan banyak orang sekaligus di aplikasi ini dan tidak diberi waktu seperti aplikasi Fondi. Namun, kekurangannya adalah terlalu banyak orang dalam 1 ruangan, sehingga terkadang kita sangat sedikit sekali untuk mendapatkan kesempatan bicara

Metode dan aplikasi sudah ditemukan, saatnya untuk latihan speaking. Berikut ini adalah materi-materi referensinya:

No.MateriReferensi
1Latihan speaking dengan orang lain di seluruh dunia – Beginner-to-Intermediate LevelFondi
2Latihan speaking dengan orang lain di seluruh dunia – Beginner-to-Advanced LevelHilokal
3Tips dan Referensi jawaban-jawaban speaking band 9 dari Lizieltsliz.com
4Tips dan Referensi jawaban-jawaban speaking band 9 dari KeithEnglish Speaking Success
5Speaking Band 9.0Real Test, IELTS Speaking Interview Band 9.0
6Speaking Band 8.0Real Test, IELTS Speaking Interview Band 8.0
7Speaking Band 7.0Real Test, IELTS Speaking Interview Band 7.0
8Latihan soal IELTS speakingIELTS Academic 1-17 (total ada 17 buku dan audio)
ieltsonlinetests.com

Prosedur belajar speaking:

  1. Latihan speaking di aplikasi Fondi dan Hilokal sampai mahir (Tabel Speaking)
  2. Pelajari struktur, vocab, frase, dan lain-lain, dari sampel speaking band 9 (Tabel Speaking). Catat di ms excel dan masukkan ke anki agar dapat dipelajari lagi
  3. Latihan soal speaking dari buku IELTS Academic 1-17 atau di ieltsonlinetests.com. Usahakan suasana latihan IELTS benar-benar riil dan serius, seperti menggunakan timer selama 11-14 menit
  4. Penilaian score speaking dapat dilakukan dengan membandingkan hasil speaking kita (perkiraan saja) dengan orang-orang yang mendapatkan band 7 ke atas di youtube (Tabel Speaking). Penilaian score juga dapat dilakukan melalui website ieltsonlinetests.com (komunitas (gratis) atau native speaker (berbayar))
  5. Evaluasi kelemahan dari latihan tes IELTS speaking
Creative License
by-sa logo license
Konten/Material pada halaman ini dilisensikan dengan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License oleh psi. Klik link berikut untuk memahami aturan penggunaan ulang material pada blog Hipolisis.