Mengapa PLN transmisi listrik tegangan tinggi?

'Kenapa sih PLN lebih milih ngirim listrik tegangan tinggi dibandingkan arus tinggi ?'


listrik pln

~~> Agar mudah dipahami, kita pahami dulu ke 3 istilah ini, yaitu arus, tegangan, dan hambatan.
✓ Arus adalah besarnya muatan yang mengalir per satuan waktu. Sedangkan,

✓ Tegangan bisa dikatakan sebagai 'besarnya gaya' yang digunakan untuk mendorong muatan tersebut

✓ Resistor (hambatan) bisa dikatakan sebagai pembatas/ pembagi/ penurun arus dan tegangan.
Agar lebih memahami fungsi resistor dengan baik, mari kita pahami contoh-contoh berikut :
• Bayangkan elektron sebagai bola basket yang melewati sebuah tabung. Menambah panjang tabung dengan men-serikan sebuah resistor dapat meningkatkan/memperbesar gaya (tegangan) yang dibutuhkan untuk mendorong bola basket melewati tabung tersebut (karena jarak tambah jauh), jadi resistor disini bisa dikatakan sebagai pembatas/penurun tegangan. 
• Bagaimana dengan arusnya ? resistor menurunkan arus dengan cara menyerap elektron-elektron yang mengalir melewatinya, elektron diserap oleh resistor lalu dikeluarkan dalam bentuk energi panas ke lingkungan. 
• Bayangkan ada 2 jalur dari A ke B. Jalur ke 1 terdapat resistor, jalur ke 2 tidak. Maka elektron akan memilih untuk melewati jalur yang tidak ada resistor nya, dan hanya sedikit sekali yg melewati resistor (sifat ini berdasarkan hasil dari eksperimen). 
Pinter banget ya elektron ini hahaha.

Dari ketiga contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa resistor dapat digunakan sebagai pembatas/ pembagi/ penurun arus dan tegangan. 

Catatan : penggunaan rangkaian seri/paralel contoh diatas hanya untuk mempermudah visualisasi saja, bukan untuk membatasi fungsi resistor pada keadaan tertentu (seri atau paralel saja)

✓ Kenapa harus diturunin sih tegangan/arusnya? Ya biar alat elektronik yang dihubungkan dengan tegangan/arus ga rusak, dan sesuai sama batas tegangan/arus yg diperbolehkan pada alat tersebut {bayangin kamu di kasih gaya (dorongan) kenceng banget + bola basket yang banyak, ya kamu mental, nah peran resistor ini adalah untuk mengurangi gaya dorongan (tegangan) dan jumlah bola basket (arus) tersebut}

✓ Lakukan eksperimen sederhana ini, beli baterai ABC yang 9 volt di warung kira-kira 10 rb, trus beli lampu LED yg kecil kira-kira 500 perak di toko elektronika, lalu hubungkan lampu LED langsung ke kutub baterai (+ dengan +, - dengan -), niscaya lampu akan putus. Lalu bandingkan dengan menggunakan resistor (lampu akan tetap hidup). 

✓ Sekarang kita bahas muatan elektron, elektron mempunyai kecepatan sebesar 10m/s (mendekati kecepatan cahaya yaitu 3.10m/s). Tapi kalo diberi tegangan, tegangan itu kan menghasilkan kuat medan (gaya/ dorongan), maka elektron akan hanyut terbawa medan dan kecepatannya menjadi 10-4 m/s (pelan banget)

✓ Kemudian membahas miskonsepsi tentang Arus dan Elektron. Arus adalah muatan positif (Proton) dan tidak dapat bergerak !
Hanya elektron yang dapat bergerak, yang kemudian berinteraksi dengan arus, dan akhirnya arus bergerak karena interaksi dengan elektron. Arah arus adalah dari beda potensial tinggi (+) ke beda potensial rendah (-), elektron sebaliknya {Bisa saja tandanya dibalik, sesuai kesepakatan}.

✓ Karena ilmu untuk memahami penjelasan dibawah sekiranya sudah cukup, kita kembali ketopik permasalahan. Jadi beginilah kira-kira skemanya, Jika PLN mengirim :
• listrik ber Arus Tinggi :
Arus tinggi dari PLN ~> kemudian mengalir ke filamen (kawat)/ kabel (ada resistor) ~> banyak elektron diserap resistor dalam bentuk energi panas ~> energi terbuang banyak ke lingkungan ~> energi yang terbuang sia-sia itu menyebabkan biaya listrik menjadi mahal

• listrik ber Tegangan Tinggi : 
Tegangan tinggi dari PLN ~> menghasilkan kuat Medan (gaya) ~> mengakibatkan elektron pada luaran filamen (kawat)/ kabel bergerak ~> dan menghasilkan arus.
Biaya murah karena hanya sedikit elektron (energi) yangg terbuang oleh resistor (hambatan)

Jadi bukan karena faktor Arus Tinggi itu berbahaya bagi manusia, melainkan karena faktor prioritas nomor 1 dalam kehidupan manusia, yaitu duit wkwkwkwk



Creative License
by-sa logo license
Konten/Material pada halaman ini dilisensikan dengan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License oleh psi. Klik link berikut untuk memahami aturan penggunaan ulang material pada blog Hipolisis.